Apapun jenis tanaman yang di tanam tidak terbebas dari risiko serangan hama. Ini termasuk tanaman jeruk atau pohon jeruk. Manisnya jeruk tidak semanis perawatannya karena bisa saja pohon dan daunnya diserang hama perusak, maka petani harus mengetahui cara mengatasi hama tanaman jeruk. Dengan demikian, bisa membuatnya berbuah lebat. Buah jeruk yang lebat hanya dihasilkan oleh pohon sehat. Maka dari itu, kenali cara mengatasinya.

Hama tanaman jeruk banyak disebabkan oleh jenis kutu-kutuan seperti kutu daun.Ciri umum tanaman jeruk terserang hama kutu daun paling jelas terlihat adalah daun menggulung dan terdapat bintik hitam pada permukaannya. Daun akan kerdil dan menguning bila telah diserangnya serta pertumbuhannya melambat. Bintik hitam terdapat pada daun tersebut merupakan tempatnya hidup.

Permasalahan ini sering terjadi pada tumbuhan buah satu ini. Ciri tersebut harus dikenali, agar segera mendapatkan pengobatan yang tepat untuk membasminya. Hama tersebut bisa dikendalikan bila mengetahui cara-caranya. Maka petani harus memahami cara pengendaian hama tersebut agar kutu daun bisa dibasmi. Berikut beberapa cara yang dapat diakukan petani untuk mengendaikan hama kutu daun.

Cara Pengendalian Kutu Daun

Pertama Kutu daun bisa dikendalikan dengan melakukan proses sanitasi yang benar dan juga tanaman liar yang tumbuh di sekitar pohon tersebut disingkirkan karena kutu daun bisa menular melalui tanaman liar disekitarnya, maka sebaiknya tidak menggunakan lahan yang sudah tercemar sebelumnya. Pohon liar di sekitar perkebunan harus dibasmi dan disingkirkan.

Kedua Hama ini bisa dikendalikan bila memilih bibit yang kebal dari serangannya. Bibit unggul harus dipilih oleh petani agar tumbuhannya dapat bertahan hidup dan tidak mati hingga waktu panen tiba.

Ketiga Pengendalian kutu daun dengan cara membuat drainase agar kebun tidak banjir, yang dapat mempermudah penyebaran penyakit pada perkebunan tersebut. Hama akan mudah menyebar bila berada pada lingkungan lembab.

Terakhir Hama yang terlanjur menjangkiti daun tersebut bisa ditumpas melalui pemberian obat anti kutu daun. Petani harus mengatasi hama tanaman jeruk ini dengan menggunakan insektisida berbahan aktif Abamektin (CEBA 125 EC dan PROMOLIS 36EC ) dan Sipermetrin ( KLOCYPER 500/50 EC, FORSA 550 EC, HALONA 200/50 EC, FOSTIN 610 EC ) secara penyemprotan terbatas pada tunas-tunas yang terserang dan apabila serangan parah dapat dikendalikan dengan Imidakloprid + Sulfur ( KLIPINDO 10 WP + SWALLOW 80 WP )yang diaplikasikan melalui saputan batang.

Petani jeruk menuai untung dari panennya bila memiliki pohon sehat. Pohon sehat serta berbuah lebat harus didapatkannya dengan melakukan pembasmian kutu daun, sehingga sangat penting mengetahui caranya mengatasi hama tanaman jeruk.