Pernahkah sobat Angka jaya melihat hewan pada  tanaman cabai yang merusak serta memakan bagian tanaman? Yup, hewan tersebut adalah hama yang kerap menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh petani cabai. Tanaman cabai yang terserang hama akan mengalami penurunan kuantitas maupun kualitas hasil panen. Apalagi dengan intensitas serangan hama yang tinggi, tanaman cabai akan menjadi rusak dan bisa mengakibatkan gagal panen. Oleh karena itu, pengendalian terhadap hama perlu dilakukan agar tidak memberikan kerugian besar pagi petani. Sahabat Angka Jaya perlu mengetahu jenis-jenis hama yang menyerang tanaman cabai agar dapat dilakukan tindakan pengendalian dan pemberantasan hama secara tepat.

Yuk simak lima jenis hama yang menyerang tanaman cabai!

1. Lalat Buah

Lalat buah menyerang tanaman cabai dengan memasukkan telurnya ke buah cabai (baik cabai yang muda maupun yang sudah matang) yang ditandai dengan adanya titik berwarna hitam pada pangkal buah. Telur akan menetas dan tumbuh didalam buah yang meneybabkan kualitas cabai menurun. Cabai yang terserang lalat buah akan membusuk dan rontok.

2. Ulat

Hama ulat menyerang buah maupun tanaman cabai. Jenis ulat yang meneyrang tanaman cabai adalah ulat grayak. Ulat grayak memakan daun yang menyebabkan daun berlubang sehingga proses fotosintesis menjadi terhambat. Sedangkan jenis ulat yang menyerang  buah cabai yaitu Helicoverpa sp. dan Spodoptera exigua. Hama ini menyerang tanaman cabai dengan membuat lubang pada buah yang masih muda maupun yang sudah siap panen sehingga kualitas buah cabai menjadi buruk.

3. Kutu daun

Hama kutu daun persik menyerang tanaman cabai  ketika musim kemarau. Kutu daun persik menghisap cairan pada daun sehingga daun menjadi kering dan keriting. Serangan dengan insensitas tinggi menyebabkan tanaman cabai tumbuh kerdil atau bahkan layu dan mati. Serangan kutu ini menyebabkan kemampuan tanaman dalam menghasilkan cabai menurun.

4. Tungau

Tungau dapat menyerang tanaman cabai pada semua fase pertumbuhan. Tungan menghisap cairan pada daun sehingga daunmenjadi  keriting, menebal, menggulung ke bawah dan berwarna kecoklatan. Selain itu, pertumbuhan tunas menjadi terhenti. Hal tersebut mengakibatkan daun-daun bahkan tunas dan bunga menjadi gugur.

5. Thrips

Seperti halnya kutu daun dan tungu, hama thrips menyerang tanaman cabai dengan menghisap cairan pada permukaan bawah daun sehingga muncul bercak berwarna perak dan kemudian berubah menjadi kecoklatan. Daun yang terserang mengering dan menggulung, tanaman tumbuh kerdil, atau bahkan tanaman menjadi mati. Serangan ham ini akan meningkat di musim kemarau dan akan berkurang di musim hujan.

Pengendalian

Setelah mengetahui jenis-jenis hama yang dapat meneyerang tanaman, sobat Angka Jaya juga perlu tahu cara pengendaliannya, agar tanaman cabai tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah dengan kuliatas dan kuatitas yang tinggi.

Pengendalian hama lalat buah

Pengendalian hama lalat buah dapat sobat lakukan dengan membungkus buah cabai agar lalat buah tidak dapat meletakkan telunya dan melakukan tindakan pemusnahan buah yang terserang hama perlu dilakukan untuk mencegah larva lalat buah berpindah ke buah lain. Sobat juga dapat menggunakan cara yang lebih praktis yaitu dengan penggunaan pestisida kategori insektisida seperti SUMO 50 EC dan JOSSEFAT 80 SP.

Pengendalian hama ulat

Pengendalian hama ulat dapat dilakukan dengan pengambilan ulat atau dengan memasang predator untuk hama ulat. Untuk hal yang lebih praktis, sobat dapat menggunakan pestisida yang dapat mengendalikan hama ulat seperti  ARJUNA 200 EC, PREZA 100 OD, DAN PREVATHON 50 SC. 

Pengendalian hama kutu daun, tungau, dan thrips

Untuk mengendalikan hama tungau dan thrips, sobat dapat dapat melakukan sanitasi dengan pemusnahan bagian tanaman yang sudah terserang hama. Sobat juga dapat menggunakan insektisida untuk membasmi hama kutu daun, tungau maupun thrips seperti PROMOLISH 36 EC dan MITISUN 570 EC.